MEMULAI PENDAKIAN GUNUNG
Kali pertama mendaki gunung
Base Camp Palutungan
PENDAKIAN
Memulai pendakian dengan team yang berisikan 10 orang, dengan kawan-kawan lama saya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, menjadi seorang pemula dalam pendakian memang tidak terlalu merepotkan untuk diri sendiri, tetapi yang saya sadari ini akan merepotkan untuk yang lainnya. Mendaki dari base camp dengan membawa barang bawaan pribadi , dan konyolnya saya mendaki dengan membawa tas ukuran 25L, yap bisa di katakan tas yang saya bawa adalah tas paling kecil diantara yang lainnya.
Ciremai memiliki 8 pos untuk mencapai puncak, perjalanan dimulai dari pos 1 (Cigowong) dengan estimasi waktu 2 jam.dan ketinggian 1450 meter di atas permukaan laut. Cigowong merupakan tiang dengan sumber air dan satu-satunya tiang yang memiliki sumber air Setelah melewati pos 1, tidak ada sumber air di pos berikutnya, jadi disarankan untuk mengisi persediaan air di pos 1 sebelum melanjutkan. Cigowong memiliki area yang luas dikelilingi oleh banyak pohon besar, juga dapat menemukan area untuk beristirahat di pos ini dan membeli perlengkapan persiapan pendakian jika lupa membeli barang-barang tersebut atau terlambat. Cigowong jalurnya dominan Ini menanjak dan bisa menjadi perjalanan yang panjang dan melelahkan. Kemudian masuk ke Pos 2 (Kuta) di ketinggian 1575 mdpl. Perjalanan dari Cigowong ke Kuta memakan waktu sekitar 30 menit karena jalur yang terus menanjak, sehingga masih terasa melelahkan. Di pos ini ada area kecil yang tidak bisa berlama-lama istirahat di titik ini karena mengganggu pejalan kaki lainnya.
Pendakian selanjutnya mengarah ke Pos 3 (Pangguyangan Badak) yang berada 1800 meter di atas permukaan laut. Perjalanan dari Pos 2 ke Pos 3 memakan waktu sekitar 45 menit. Jalan menuju Pos 3 cukup terjal, namun jalan memutar kecil, selalu waspadai jalan setapak dengan pepohonan yang rimbun. di pos ini lah team kami terpisah sengaja karena bertujian untuk mendirikan tenda di pos pasanggrahan dengan di bagi dua tim ini saya ikut ke dalam tim belakang. Menuju Pos 4 (Arban) yang tingginya 2050 mdpl. Rute menuju Pos 4 cukup berat karena sebagian besar rutenya menanjak dan perkiraan waktu menuju Posti 4 adalah 1 jam. ini memiliki jalur yang cukup lebar untuk beristirahat. Di antara pos ini saya terpisah dari rombongan saya benar benar sendirian di jalur, saya menunggu kawan-kawan nunggu sekitar 40 menit, saya tersesat namun pada akhirnya saya bertemu dengan pendaki lain dan ikut berjalan bersama, tidak saya sadari setelah berjalan sekitar 10 menit sampai di pos arban, beginilah nasib pemula. Saya langsung bertemu dengan kawan yang berada di depan .
Kemudian naik ke Pos 5 (Asoy) yang tingginya 2108 mdpl. Jalur ini cukup liar karena jalannya menanjak dan beberapa bebatuan membuat jalur ini cukup sulit untuk dilalui. Pendakian dari pos 4 ke pos 5 membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan kemiringan ekstrim. Setelah melewati pos 5, pendakian selanjutnya menuju pos 6 (Pasanggrahan) dengan jalur terus menanjak. Ketinggian pos ini adalah 2200 mdpl dan pendakian memakan waktu sekitar 1 jam. pos 6 memiliki luas tanah yang cukup luas dengan kondisi yang cukup datar, meskipun sedikit menanjak pos ini biasanya digunakan sebagai tempat perkemahan bagi para pendaki yang lelah. Di pos ini lah saya dan kawan-kawan beristirahat dan berkemah semalam. Karena masih pendaki saya tidak membawa apapun selain perlengkapan pribadi, bahkan sleeping bag pun saya tidak membawanya. sangat tidak di sarankan kepada kawan-kawan , tidur dengan barang dan perlenglapan seadanya, namun kawan-kawan saya ada yang mau meminjamkan kantung tidurnya sehingga saya tidur dengan tidak kedinginan.
Bangun dini hari untuk melanjutkan pendakian sekitar jam 2 pagi, sebelum di lanjutkan mengisi perut dengan makanan instan, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diduga. Berikutnya yaitu ke pos 7 biasa juga di bilang Sanghyang Ropoh dengan ketinggian 2650 mdpl. Pendakian menuju pos 7 memakan waktu sekitar 1 jam, jalan masih menanjak dan ekstrim karena akan banyak batu-batu besar bekas lahar di sepanjang pendakian. Di pos ini kita juga menemukan cabang dari jalur Apuy yang disebut Simpang Apuy. Terakhir Pos 8 (Gua Walet) membutuhkan waktu pendakian yang diperkirakan 1 jam dengan rute yang masih menanjak, area pos ini cukup luas, sehingga bisa melihat sunrise di area pos ini jika cuaca mendukung. Pendakian ke puncak Ciremai dari Pos 8 memakan waktu sekitar 30 menit. Setelah sampai di puncak, Kita bisa melihat keindahan wilayah Jawa Barat, Laut Jawa bahkan Gunung Selamet. Puncak Ciremai juga memiliki kawah yang sangat besar di puncaknya dan terdapat batu berbentuk segitiga.
Banyak hal yang terjadi ketika di perjalanan seperti bertemu dengan berbagai macam satwa yang ada di gunung ciremai, kebersamaan dengan kawan-kawan Jika dihitung total jarak pendakian Gunung Ciremai melalui jalur Palutungan, terdapat selisih 8 jam 15 menit tidak termasuk berkemah. Rata-rata waktu pendakian Gunung Ciremai sekitar 1-2 hari 1 malam, sedangkan untuk turun membutuhkan waktu tempuh 4-6 jam. Harus di ingatkan kepada kawan-kawan yang mau mendaki di usahakan jangan terpisah dari rombongan atau tim nya. untuk meminimalisir hal-hal yang tidak di inginkan saat pendakian.
ucap terimaksih kepada team yang sudah memberikan saya ruang untuk ikut berpartisipasi dalam pendakian. "Puncak adalah bonus, yang paling utama dalam pendakian adalah pulang ke rumah"
Komentar
Posting Komentar