Langsung ke konten utama

Gunung Cikuray

Lautan awan

pada cerita kali ini adalah tentang gunung cikuray, memang cocok untuk gunung ini menyandang nama gunung lautan awan. namun dari gelar itu ada sebuah perjuangan yang berat ketika mendaki gunung ini, Jalur yang selalu nanjak, dengan kontur track berakar, ah sial benar-benar tidak ada bonus nya. Gunung yang terletak di kabupaten garut, jawa barat. ketinggian gunung ini 2.821 mdpl dan juga termasuk gunung tertinggi ke 4 di jawabarat.

Lautan Awan Cikurai 2.821 Mdpl

Percaya Diri

Kali kedua saya mendaki gunung di suguhkan oleh gunung cikuray, tepat setahun setelah saya mendaki gunung ciremai saya kembali mendaki ke gunung cikuray. Pendakian kedua ini membuat saya menjadi lebih percaya diri, karena usai dari gunung ciremai saya mendapatkan pelajaran yang berharga, tidak semua orang memiliki pengalaman untuk mendaki. 

Team Cikuray

Gunung Cikuray merupakan salah satu gunung yang sering didaki para pendaki dari Jawa Barat karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari kota besar. Gunung Cikuray sendiri berada di dalam gunung pasif dan memiliki bentuk yang identik menyerupai kerucut raksasa. Oleh karena itu, karena bentuknya yang khas, sulit menemukan mata air di gunung ini dalam perjalanan menuju puncaknya.

Jalur pendakian Cikuray sangat unik dan sulit. Jalanan yang terjal dan sulit menjadi tantangan tersendiri untuk mendaki gunung ini. Anda bisa mencapai puncak gunung ini dalam waktu sekitar 7-8 jam pendakian. Untuk sampai di puncak Gunung Cikuray.

Pendaki dapat melakukan registrasi ulang di pos pemancar ini. Mengapa disebut pemancar? Karena terdapat beberapa saluran TV, tempat ini bisa dijadikan base sebelum melakukan pendakian. Dari pemancar ini alangkah baiknya untuk mempersiapkan terlebih dahulu perbekalan seperti air bersih karena setelah pemancar ini tidak akan ditemukan lagi sumber sampai puncak nanti. Pendakian benar-benar dimulai dari Base Camp. Berjalan melewati perkebunan teh yang menyegarkan. Dari situ juga bisa melihat bentuk punggungan yang menjulang ke atas Cikuray saat cuaca cerah tanpa kabut. Namun ketika kabut memang sedikit horor.

Perjalanan melalui kebun teh terbilang singkat, sekitar 30 menit saat trek kering dan berdebu. Kemudian baru melangkah masuk ke dalam hutan yang rindang. Di luar musim hujan, tanah masih terlihat kering dan berdebu saat diinjak. Jarak dari tiang ke 1 stasiun penyiaran TV dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 45 menit. Kemudian dibutuhkan waktu sekitar 50 menit dari pos 1 ke pos 2. Di sini jalan setapak mulai tertutup pepohonan tinggi, menghalangi sinar matahari dan memungkinkan sedikit penetrasi melalui tutupan pohon. 

View Tracking

Jalur dari pos 1 menuju pos 2 cukup terjal dengan tangga dan banyak akar pohon. Kondisi jalan seperti itu sampai ke puncak. Perjalanan dari Pos 2 ke Pos 3 membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dari Pos 1 ke Pos 2 karena medan menjadi lebih curam dengan kontur yang lebih rapat.  Dari Pos 1 Sampai 3 hanya bisa menampung satu hingga dua tenda. Padahal pos 4 memiliki area lebih luas yang mampu menampung tiga tenda.  

Dari Pos 4 ke pos 5 membutuhkan waktu sekitar 45 menit dengan tanjakan yang lebih curam seperti pos 3 dan pos 4 yang selanjutnya bisa dilanjutkan ke pos Puncak Bayangan yang memiliki luas lebih besar dari lima pilar sebelumnya dan kondisi lebih mulus tanpa semak belukar. Perjalanan ke Pos Puncak Bayangan bisa dilakukan ke Posko yang letaknya hampir sama dengan Pos Puncak Bayangan yang bisa menampung sekitar 3-4 tenda. 

Dari pos 6 pohon-pohon tinggi sudah tidak terlalu rimbun lagi namun masih bisa menghalau angin langsung dan sangat dekat dengan puncak Gunung Cikuray. Pos 6 bisa menjadi tempat bersantai menunggu sunrise atau sunset. Hanya mengambil beberapa menit dari atas Anda bisa menikmati keindahan alam Garut dan sekitarnya dari sudut pandang yang berbeda. Dari ketinggian, pemandangan pegunungan yang tidak jauh dari Gunung Cikuray seperti Papandayan, Guntur dan Galungggung semakin mempercantik pemandangan di puncak Cikuray. 

Sebuah bangunan berbentuk kolom berukuran 2,5 x 2,5 meter berdiri di atas gunung Cikuray. Jadi hanya satu tenda yang cocok. Berinvestasi pada joran di puncak ini merupakan keputusan yang berisiko, terutama saat musim hujan. Dikelilingi oleh kondisi puncak yang kering dan pepohonan, tiang ini juga menjadi tujuan para pendaki yang langsung menuju puncak untuk mendirikan tenda. Sebaiknya mendaki gunung Cikuray pada saat musim pendakian, terutama pada musim kemarau, jika ingin menikmati pemandangan yang indah dari puncak gunung. namun terlalu beresiko untuk berkemah di atas puncak.

Puncak Jahim

"Memori seperti cerita, dan cerita seperti memori. Ketika kita mengingat cerita lama, kita menghidupkan kembali memori yang sudah hampir hilang."

Terimakasih Team 
Leader team : Deden
Local Guide : Rafi Aziz
Navigator : Apuy, Saeful
Logistik : Abiyan, Hilmy
Juru Masak : Mamat, Rafi idrus
Dkk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menaklukkan Keindahan Gunung Prau: Petualangan di Puncak di Tengah Gemerlap Alam Jawa Tengah

Gunung Prau, terletak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, adalah salah satu destinasi pendakian populer di Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.565 meter di atas permukaan laut dan terletak di kawasan Taman Nasional Dieng Plateau. Gunung Prau terkenal dengan keindahan pemandangan alamnya yang menakjubkan. Salah satu daya tarik utamanya adalah puncak yang terbuka dan luas, memberikan pandangan yang spektakuler ke berbagai arah. Dari puncak Gunung Prau, pendaki dapat melihat pemandangan lembah hijau, hamparan perkebunan, dan gunung-gunung lainnya yang tersebar di sekitarnya. Rute pendakian ke Gunung Prau umumnya dimulai dari desa Dieng atau desa Selo. Pendakian ini menawarkan pengalaman yang beragam, mulai dari jalur yang melintasi hutan lebat hingga medan yang terbuka dan berbatu. Perjalanan pendakian biasanya memakan waktu sekitar 3-4 jam, tergantung pada kecepatan dan kondisi fisik pendaki. Selama pendakian, pendaki akan melintasi hutan yang rindang dengan pepohonan

GUNUNG CIREMAI

  MEMULAI PENDAKIAN GUNUNG Ciremai adalah salah satu gunung yang ada di jawabarat, gunung ini termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan. Gunung Ciremai memiliki ketinggian 3.078 mdpl.  Gunung Ciremai